Medan | Indonesia Berkibar News – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melalui komisi terkait meminta Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan untuk menghidupkan lahan tidak produktif atau lahan tidur menjadi lahan produktif, sehingga dapat membantu masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Komisi D DPRD Kota Medan dalam rapat dengan pendapat (RDP) antara Komisi D dengan Dinas Pertanian dan Perikanan, Selasa (28-11-2017) yang dipimpin Ketua Komisi D, Parlaungan Simangunsong, bersama Sekretaris Salman Alfarisi, Paul MA Simanjuntak dan Daniel Pinem.
Parlaungan Simangusong juga meminta Dinas Pertanian dan Perikanan dapat menunjukan kinerjanya, sebab selama ini banyak lahan tidak produktif, tapi tidak dapat dimanfaatkan.
“Di setiap kecamatan banyak lahan yang bisa dijadikan lahan pertanian,misalnya di Medan Utara dan Medan Tuntungan. Dari daerah itu saja bisa dikembangkan lahan pertanian. Jadi, kami tantang lahan tidur itu bisa dimanfaatkan,” pintanya.
Menjawab hal itu, Kadis Pertanian dan Perikanan, Ikhyar Marbun, tak membantah akan hal itu, sebab peluang pertanian cukup besar bisa dikembangkan di setiap kecamatan.
“Untuk saat ini saja, kita merupakan penghasil bibit bawang terbaik di Sumut yang dipusatkan di Marelan. Saat ini kita kewalahan memenuhi permintaan bibit. Kalau sayur-sayuran ada di Kecamatan Medan Tuntungan dan Marelan. Ini membantu masyarakat, karena beberapa mall sudah mengambil langsung dari petani terutama di Marelan,” paparnya.
Ikhsar mengatakan, pihaknya saat ini fokus ke bidang pertanian, karena untuk laut telah diambil pihak Pemprovsu. ”Jadi, ikon kita hanya bidang pertanian,” ujarnya. (fahmi)