Tebing Tinggi | Indonesia Berkibar News - Sampai tanggal 14 Desember 2017 Tebing Tinggi masih dalam status tanggap darurat dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi terus melakukan pemantau,pasca banjir yang terjadi, Sabtu (02-12-2017) yang sempat merendam 5 Kecamatan, 25 Kelurahan, serta 33 ribu jiwa mengungsi.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Ir. H. Oki Doni Siregar ,Sekda Johan samose Harahap SH. M, sp. didampingi Kepala BPBD Wahid Sitorus dan Kabag Humas Bambang Sudaryono, Kamis malam (07-12-2017) di Posko Siaga Banjir Rumah Dinas Walikota.
Disampaikan H. Oki Doni Siregar selama masih dalam status tanggap darurat, Posko ini akan dibuka terus dan ada petugas yang bertugas secara bergantian untuk menerima dan memberi informasi kepada warga masyarakat.
Selain itu selama dalam status tanggap darurat RSUD. dr. H. Kumpulan Pane tetap memberikan tindakan pelayanan kesehatan kepada warga untuk mendapat perawatan kesehatan akibat dampak banjir
"Sampai dengan saat ini tidak ada Pemerintah Kota Tebing Tinggi memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat, melainkan bantuan dalam bentuk beras, mie instan, nasi bungkus yang diberikan, selain bantuan sosial lainya penyiapan tenda darurat dan pelayanan kesehatan, " jelas Wakil Walikota.
Sampai dengan saat ini Pemko Tebing Tinggi telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yakni beras sebanyak 857 karung, mie instan 1210 kotak dan bantuan lainnya berupa air mineral, telur, gula, roti, biskuit, MP ASI, kain sarung juga ada 5 unit mesin penghisap air yang belum diserahkan dan akan disalurkan melalui camat dan lurah.
Wakil Walikota H. Oki Doni Siregar menghimbau kepada warga terutama yang bermukim didaerah rawan banjir agar tetap waspada, karena cuaca yang ekstrim dan sulit diprediksi saat ini masih bisa mendatangkan ancaman banjir. Untuk itu tetap waspada dan berhati-hati," katanya(itorong)