Medan | SNN - Ikatan Pedagang Pasar
Marelan (IPPM) memprotes penjualan lapak
meja di Pasar Marelan Medan dikarenakan prosesnya dianggap tak adil.IPPM
menuding meja- meja itu dijual dengan harga yang sangat tinggi,sampai puluhan
juta.
Mewakili IPPM Mulyadi mengaku
meja-meja di Pasar Marelan itu dijual kepada orang-orang yang memiliki banyak
duit,bukan difokuskan kepada para pedagang Pasar Marelan yang sudah lama
berjualan disana.Akibatnya masih banyak pedagang lama di Pasar Marelan yang
belum mendapatkan meja.Anehnya pedagang baru yang bukan dari Pasar Marelan
dibiarkan membeli meja di Pasar Marelan itu.
“Pokoknya siapa yang berani bayar
mahal bisa dapat meja disitu.Contoh ada meja dibeli seharga Rp.70 juta untuk
dua meja.Tapi lokasi mejanya bagus.Itu ada bukti datanya sama kami”Ungkapnya
usai mengadukan nasib pedagang Pasar Marelan kepada Komisi C DPRD kota
Medan,Selasa (13-03-2018).
Atas dasar itu,Mulyadi menambahkan
bahwa IPPM akan melaporkan masalah
tersebut kepada Polda Sumatera Utara.Mengingat IPPM selaku Perwakilan Pedagang
Pasar Marelan belum mendapatkan haknya untuk berjualan di Pasar Marelan yang
sedang direvitalisasi itu.”Masalah ini akan kami, perpanjang.Setelah ini,kami
akan ke Polda untuk melaporkan masalah
ini” pungkasnya.
Anggota DPRD Kota Medan Komisi C Kuat
Surbakti mengungkapkan bahwa masalah Pasar Marelan tidak akan selesai selama
masih ada oknum yang menungganginya.Untuk itu Kuat Surbakti meminta agar PD
Pasar Kota Medan tegas,menyelesaikan masalah tersebut.