Aceh Timur | SNN -
Kasak kusuk terkait isu Penyimpangan dan penyelewengan anggaran Desa
Bandar Baro Kecamatan Indra Makmu, santer terdengar dibicarakan oleh
masyarakat pada umumnya, bagaimana tidak dibicarakan sudah lebih tiga
tahun anggaran belum ada infrastrukur Desa yang bermanfaat untuk
masyarakat, proyek dibuat tidak bisa memberi mamfaat apapun, banyak
proyek dibangun diterlantarkan dan sia- sia.
Karena
santernya gunjingan Warga akhirnya keuchik kebakaran rokok, sehingga
Keuchik menuduh bahwa Edi Syaputralah biang kerok yang telah menyebarkan
berita yang tidak sedap.
Sehingga
pas kebetualan seorang warga yang bernama Idris,Senin(30-07-2018)
sedang melintas di depan rumah Keuchik, spontan didampar dengan bahasa
yang tidak sopan, "pak kulok ada apa bicara dengan Nurdin" kata Keuchik
dengan nada marah.
Lalu pak kulok Jawab bahwa "Saya gak ngomong apapun terkait Penyimpangan Dana Desa" kata pak Kulok.
Kemudian
Pak keuchik berkata nanti saya ketempat Siputra.
Nah akhirnya tudingan itu sampai juga ke telinga Edi Saputra. Cerita
jadi Panjang Edi Saputra jadi naik darah balik menuding pak Keuchik
Salah minum obat. Karena ditunggu sampai sore pak keuchik tidak datang
juga, akhirnya ya sudahlah dasar Keuchik. (yns)