Medan | SNN -
Suara Nasional Pemko Medan menggelar 53 titik pasar murah yang
tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Tujuan kehadiran pasar murah
itu guna membantu umat Kristiani, terutama yang kurang mampu untuk
memenuhi kebutuhan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2019 yang sudah
di depan mata. Selain harga jauh lebih murah dari pasaran, aneka bahan
kebutuhan pokok yang dijual pun berkualitas dan layak konsumsi.
Selasa (11-12-2018), pembukaan pasar murah telah dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH yang dipusatkan di Lapangan Hoki Jalan Candi Borobudur Medan. Melalui pasar murah ini, Pemko Medan ingin menajdi bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Ditegaskan Wali Kota, meski menyediakan aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga relatif murah namun dipastikannya bukan murahan dan sangat layak konsumsi. Hal itu terjadi karena Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan Kota Medan telah mensubsidi harga. Oleh karenanya Wali Kota mengajak warga, terutama umat Kristiani untuk memanfaatkan pasar murah tersebut.
“Jaga amanah yang diberikan dan lakukan pengawasan dengan ketat. Saya ingatkan agar tidak mencoba bermain-main dengan pihak-pihak tertentu demi mendapatkan keuntungan yang sebasa-besarnya dari pasar murah. Untuk itu saya minta kepada masyarakat segera melaporkan apabila menemukan ada kecurangan dalam pelaksanaan pasar murah, saya langsung tindak tegas!” kata Wali Kota.
Pembukaan pasar murah turun dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli SE, Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Danyon Marhanlan I Belawan Letkol Marinir James Munthe M Tr (Han) serta unsur Forkopimda Kota Medan lainnya, pimpinan OP, camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pengurus TP PKK Kota Medan.
Sebelumnya, Kadis Perdangan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis dalam laporannya menjelaskan, pasar murah digelar untuk membantu uamt Kristiani, terutama dari kalangan masyarakat ekonomi lemah guna memenuhi kebutuhan mereka saat menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2019.
Armansyah menjelaskan, jelang hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok cenderung melonjak naik sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi sekaligus menekan laju inflasi. Dikatakannya, tahun ini ada 53 titik pasar murah yang digelar mulai 11 sampai 20 Desember mendatang.(torong/fit)
Selasa (11-12-2018), pembukaan pasar murah telah dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH yang dipusatkan di Lapangan Hoki Jalan Candi Borobudur Medan. Melalui pasar murah ini, Pemko Medan ingin menajdi bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Ditegaskan Wali Kota, meski menyediakan aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga relatif murah namun dipastikannya bukan murahan dan sangat layak konsumsi. Hal itu terjadi karena Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan Kota Medan telah mensubsidi harga. Oleh karenanya Wali Kota mengajak warga, terutama umat Kristiani untuk memanfaatkan pasar murah tersebut.
“Jaga amanah yang diberikan dan lakukan pengawasan dengan ketat. Saya ingatkan agar tidak mencoba bermain-main dengan pihak-pihak tertentu demi mendapatkan keuntungan yang sebasa-besarnya dari pasar murah. Untuk itu saya minta kepada masyarakat segera melaporkan apabila menemukan ada kecurangan dalam pelaksanaan pasar murah, saya langsung tindak tegas!” kata Wali Kota.
Pembukaan pasar murah turun dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli SE, Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Danyon Marhanlan I Belawan Letkol Marinir James Munthe M Tr (Han) serta unsur Forkopimda Kota Medan lainnya, pimpinan OP, camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pengurus TP PKK Kota Medan.
Sebelumnya, Kadis Perdangan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis dalam laporannya menjelaskan, pasar murah digelar untuk membantu uamt Kristiani, terutama dari kalangan masyarakat ekonomi lemah guna memenuhi kebutuhan mereka saat menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2019.
Armansyah menjelaskan, jelang hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok cenderung melonjak naik sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi sekaligus menekan laju inflasi. Dikatakannya, tahun ini ada 53 titik pasar murah yang digelar mulai 11 sampai 20 Desember mendatang.(torong/fit)