Medan | SNN - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 52 Tingkat Kota Medan yang akan berlangsung di Jalan Rahmad Budin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan yang akan berlangsung 9 sampai 16 Maret mendatang menyisakan waktu hampir dua minggu lagi. Agar pelaksanaan festival pemuliaan Kitab Suci Al Qur’an itu berjalan lancar, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman MM rapat akhir persiapan MTQ di Balai Kota Medan, Selasa (26-02-2019).
Dalam rapat yang dihadiri Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Sekda di dampingi Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan Musaddad Nasution dan Asisten Umum Renward Parapat ingin mengetahui kesiapan sekaligus memastikan tugas pokok dan fungsi OPD terkait guna mendukung lancar dan suksesnya pelaksanaan MTQ tersebut.
Sekda juga mengecek kesiapan pihak event organizer (EO) yang menggelar MTQ. Pengecekan ini dilakukan, jelas Sekda, lantaran Wali Kota ingin pelaksanaan MTQ tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karenanya Sekda menegaskan kepada EO agar penataan lokasi, panggung utama dan mimbar tilawah serta stand agar ditata dengan sebaik mungkin.
Sekda mengevaluasi satu persatu tugas yang telah diberikan kepada masing-masing OPD. Kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Sekda mengimbau agar menurunkan petugas kebersihan secara bergantian. Hal tersebut bertujuan agar para petugas kebersihan dapat dengan cepat membersihkan sampah yang berserakan sehingga lokasi acara tetap terjaga kebersihannya.
"Agar lokasi acara tetap bersih, kami minta agar pasukan Melati diturunkan bukan hanya saat acara selesai, tetapi juga ketika acara berlangsung. Tujuannya agar lokasi acara MTQ tetap bersih dan terbebas dari sampah. Selain itu kita minta DKP untuk berkoordinasi dengan pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama pelaksanaan MTQ berlangsung,’’ ujarnya.
Khusus untuk Dinas PU, kami berharap seluruh infrastruktur pendukung dapat segera dilakukan perbaikan. Apalagi untuk jalan yang akan digunakan saat pawai ta’aruf, jangan sampai ada yang berlubang. Selain jalan, drainase yang berada di sekitar lokasi acara juga harus dilakukan pengerukan agar saat hujan dapat menampung debit air dan tidak menggenangi lokasi acara,’ pesannya.
Selanjutnya kepada Dinas Kominfo, Sekda menekan segera melakukan sosialisasi sehingga seluruh warga Kota Medan dapat mengetahui dan menghadiri pelaksanaan MTQ yang tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Marelan. Selain sosialisasi, Dinas Kominfo harus memperbanyak pemasangan spanduk dan umbul-umbul. Namun diingatkannya, pemasangan spanduk dan umbul-umbul jangan dilakukan sembarangan sehingga mengganggu estetika kota.
Sekda mengustruksiakn kepada Satpol PP dan Kecamatan Medan Marelan untuk mengatasi pedagang kaki lima (PK5) yang dikhawatirkan menggunakan memon tersebut menggelar lapak sembarangan sehingga mengganggu estetika, kelancaran arus lalu lintas maupun kenyamanan para pengunjung. “Lakukan penataan dengan baik terhadap para PK5 sehingga mereka tetap dapat mencicipi rezeki selama pelaksanaan MTQ berlangsung,” pungkasnya. (torong/fit)