Medan | | SNN - Kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) semakin baik. Sebanyak 29 penghargaan tingkat nasional, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kelima berturut-turut, hingga penghargaan dari Presiden Jokowi, berhasil diraih Pemprov sepanjang tahun 2019.
Penghargaan tingkat nasional yang sangat membanggakan datang dari Kementerian Keuangan RI. Ini diperoleh Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah, karena berhasil meraih opini WTP dari BPK. Lebih membanggakan lagi, ini kelima kalinya Sumut meraih Opini WTP lima kali berturut-turut.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina mengatakan, prestasi ini berkat kerja keras dan komitmen Pemprov Sumut menata keuangan daerah dengan baik dan benar. “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen Pemprov Sumut untuk menjalankan penatausahaan keuangan daerahnya secara clean and good governance sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Sabrina, Kamis (02-01-2019), di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan.
Penghargaan yang tidak kalah membanggakannya adalah Anugerah Wahana Tata Nugraha Wiratama Tahun 2019. Penghargaan ini diberikan Presiden RI Joko Widido untuk Pemprov Sumut, karena dianggap mampu membangun dan menata transportasi publik dengan baik pada aspek administrasi, teknis dan operasional.
Sementara itu, ada dua penghargaan yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Ma’Aruf Amin. Penghargaan tersebut adalah Paramakarya Award Tahun 2019 yang diserahkan kepada Gubernur Edy Rahmayadi dan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik kepada Wagub Musa Rajekshah.
Pemprov Sumut mendapat Paramakarya Award 2019 karena dianggap berhasil meningkatkan produktivitas Usaha Kecil Menangah (UKM) di Sumut.
Pada bidang keagamaan, Pemprov Sumut meraih dua penghargaan, pertama dari Kementerian Agama karena Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dinilai berkontribusi besar terhadap pendidikan agama dan kemasyarakatan, serta kemajuan Kemenag Kanwil Sumut. Penghargaan langsung diberikan Menteri Agama RI yang pada saat itu adalah Lukman Hakim Syarifuddin.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga menerima penghargaan Baznas Award karena dianggap salah satu gubernur pendukung kebangkitan zakat.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut juga menorehkan prestasi yang luar biasa. Di tahun 2019, TP PKK Sumut di bawah kepemimpinan Nawal Edy Rahmayadi berhasil meraih juara umum Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Nasional ke-47.
Pada acara yang digelar di Kota Padang ini, TP PKK Sumut berhasil meraih lima penghargaan termasuk juara tiga lomba masak rendang. Sedangkan empat penghargaan lainnya adalah Pakarti Utama I pelaksana terbaik Tertib Administrasi PKK, Pakarti Utama I pelaksana terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Pakarti Utama II pelaksana terbaik Pemanfaatan Halaman Pekarangan (HATINYA) dan Pakarti Utama II pelaksana terbaik Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test.
Sedangkan di bidang pariwisata, tahun 2019 Pemprov Sumut berhasil meluluskan Geopark Kaldera Toba menjadi anggota UNESCO Global Geopark.
Penghargaan tingkat Nasional lain yang diterima Pemprov Sumut di tahun 2019 antara lain Penghargaan Pembina Kabupaten/Kota Peduli HAM, Swasti Saba Padapa, Saber Pungli, Anugerah Parahita Ekapraya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Adiwiyata Nasional dan Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional. Ada juga penghargaan Pelaksanaan Program Inovasi Desa, Anugrah Media Humas 2019, Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB, pendukung KUR terbaik dan beberapa penghargaan lainnya lainnya.(torong/zul)
Penghargaan tingkat nasional yang sangat membanggakan datang dari Kementerian Keuangan RI. Ini diperoleh Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah, karena berhasil meraih opini WTP dari BPK. Lebih membanggakan lagi, ini kelima kalinya Sumut meraih Opini WTP lima kali berturut-turut.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina mengatakan, prestasi ini berkat kerja keras dan komitmen Pemprov Sumut menata keuangan daerah dengan baik dan benar. “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen Pemprov Sumut untuk menjalankan penatausahaan keuangan daerahnya secara clean and good governance sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Sabrina, Kamis (02-01-2019), di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan.
Penghargaan yang tidak kalah membanggakannya adalah Anugerah Wahana Tata Nugraha Wiratama Tahun 2019. Penghargaan ini diberikan Presiden RI Joko Widido untuk Pemprov Sumut, karena dianggap mampu membangun dan menata transportasi publik dengan baik pada aspek administrasi, teknis dan operasional.
Sementara itu, ada dua penghargaan yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Ma’Aruf Amin. Penghargaan tersebut adalah Paramakarya Award Tahun 2019 yang diserahkan kepada Gubernur Edy Rahmayadi dan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik kepada Wagub Musa Rajekshah.
Pemprov Sumut mendapat Paramakarya Award 2019 karena dianggap berhasil meningkatkan produktivitas Usaha Kecil Menangah (UKM) di Sumut.
Pada bidang keagamaan, Pemprov Sumut meraih dua penghargaan, pertama dari Kementerian Agama karena Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dinilai berkontribusi besar terhadap pendidikan agama dan kemasyarakatan, serta kemajuan Kemenag Kanwil Sumut. Penghargaan langsung diberikan Menteri Agama RI yang pada saat itu adalah Lukman Hakim Syarifuddin.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga menerima penghargaan Baznas Award karena dianggap salah satu gubernur pendukung kebangkitan zakat.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut juga menorehkan prestasi yang luar biasa. Di tahun 2019, TP PKK Sumut di bawah kepemimpinan Nawal Edy Rahmayadi berhasil meraih juara umum Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Nasional ke-47.
Pada acara yang digelar di Kota Padang ini, TP PKK Sumut berhasil meraih lima penghargaan termasuk juara tiga lomba masak rendang. Sedangkan empat penghargaan lainnya adalah Pakarti Utama I pelaksana terbaik Tertib Administrasi PKK, Pakarti Utama I pelaksana terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Pakarti Utama II pelaksana terbaik Pemanfaatan Halaman Pekarangan (HATINYA) dan Pakarti Utama II pelaksana terbaik Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test.
Sedangkan di bidang pariwisata, tahun 2019 Pemprov Sumut berhasil meluluskan Geopark Kaldera Toba menjadi anggota UNESCO Global Geopark.
Penghargaan tingkat Nasional lain yang diterima Pemprov Sumut di tahun 2019 antara lain Penghargaan Pembina Kabupaten/Kota Peduli HAM, Swasti Saba Padapa, Saber Pungli, Anugerah Parahita Ekapraya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Adiwiyata Nasional dan Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional. Ada juga penghargaan Pelaksanaan Program Inovasi Desa, Anugrah Media Humas 2019, Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB, pendukung KUR terbaik dan beberapa penghargaan lainnya lainnya.(torong/zul)