Medan | SNN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Hasyim SE menyampaikan persoalan yang kerap diterimanya dari masyarakat sepanjang tahun 2019.Menurutnya, ada dua persoalan utama yakni persoalan keamanan dan pelayanan publik yang dirasa belum maksimal.
"Pengalaman reses kita cukup sering mendengarkan keluhan masyarakat terkait pelayanan publik seperti pembuatan e-KTP, KK, akte kelahiran, bahkan termasuk surat nikah," ujarnya mengenai catatan akhir tahun 2019 pada wartawan di Medan, Selasa (07-01-2020).
"Tapi kadang, seperti e-KTP, masalahnya bukan di dinas terkait, tapi karena blanko yang kosong, sehingga tidak bisa segera siap, sebab harus tunggu blanko tersedia," imbuhnya.
Kendati demikian, Ketua DPC PDI Perjuangan Medan ini berharap, agar pelayanan publik dapat diperbaiki sehingga masyarakat merasa nyaman melakukan pengurusan administrasi kependudukan.
Selain itu, Hasyim juga menilai keamanan sudah cukup baik pasca pilpres maupun menjelang Tahun Baru. Hanya saja, ia mendorong aparat kepolisian agar tetap waspada dan meningkatkan pengamanan, sebab trennya kriminalitas marak di akhir tahun atau jelang hari-hari besar.
“Kemudian, Medan ini juga masih dicekoki narkoba. Banyak kasus narkoba yang terungkap. Di satu sisi kita apresiasi aparat, namun di sisi lain kita membutuhkan peran serta masyarakat menjaga anak-anaknya agar tidak terjerat narkoba,” tuturnya.
Hasyim mengimbau agar di setiap lingkungan diberdayakan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dengan adanya siskamling, aksi kriminalitas dapat dikurangi. Peran serta masyarakat menjaga lingkungan menunjukkan kepedulian terhadap kenyamanan daerahnya masing-masing. (torong /zul)
"Pengalaman reses kita cukup sering mendengarkan keluhan masyarakat terkait pelayanan publik seperti pembuatan e-KTP, KK, akte kelahiran, bahkan termasuk surat nikah," ujarnya mengenai catatan akhir tahun 2019 pada wartawan di Medan, Selasa (07-01-2020).
"Tapi kadang, seperti e-KTP, masalahnya bukan di dinas terkait, tapi karena blanko yang kosong, sehingga tidak bisa segera siap, sebab harus tunggu blanko tersedia," imbuhnya.
Kendati demikian, Ketua DPC PDI Perjuangan Medan ini berharap, agar pelayanan publik dapat diperbaiki sehingga masyarakat merasa nyaman melakukan pengurusan administrasi kependudukan.
Selain itu, Hasyim juga menilai keamanan sudah cukup baik pasca pilpres maupun menjelang Tahun Baru. Hanya saja, ia mendorong aparat kepolisian agar tetap waspada dan meningkatkan pengamanan, sebab trennya kriminalitas marak di akhir tahun atau jelang hari-hari besar.
“Kemudian, Medan ini juga masih dicekoki narkoba. Banyak kasus narkoba yang terungkap. Di satu sisi kita apresiasi aparat, namun di sisi lain kita membutuhkan peran serta masyarakat menjaga anak-anaknya agar tidak terjerat narkoba,” tuturnya.
Hasyim mengimbau agar di setiap lingkungan diberdayakan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dengan adanya siskamling, aksi kriminalitas dapat dikurangi. Peran serta masyarakat menjaga lingkungan menunjukkan kepedulian terhadap kenyamanan daerahnya masing-masing. (torong /zul)