Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga SE kepada wartawan di Medan, Minggu (05-04-2020) menyikapi keresahan warga menunggu dapat beras. Diketahui, Pemko Medan akan membagikan beras kepada masyarakat yang terimbas dampak Covid-19. “Pemko jangan terkesan mempersulit dengan membuat berbagai syarat administrasi dengan banyak prosedur dan bertele-tele. Warga sudah resah dan gelisah,” sebut Ihwan Ritonga.
Disampaikan Ihwan, pihaknya saat turun ke lapangan banyak menerima aspirasi masyarakat terkait dampak Covid 19. Faktanya, masyarakat sudah mengeluh dan sangat resah butuh bantuan. “Banyak warga yang mengadu sama kita, mereka datang langsung ke rumah menyampaikan kesulitan ekonomi. Mereka memang pantas dibantu,” sebut Ihwan.
Dikatakan Ihwan, memang warga yang terganggu mencari nafkah akibat Covid Corona pantas dibantu. “Seperti pekerja buruh harian, Ojol, tukang becak, sopir dan emak-emak rumah tangga yang suaminya tidak punya penghasilan tetap,” jelasnya.
Ditambahkan, perubahan status kota Medan dari siaga menjadi tanggap darurat soal penangan Covid-19 sudah mendukung untuk pemberian bantuan. “Kita berharap 2, 3 hari ini bantuan itu sudah dapat tersalur,” pinta politisi Gerindra ini seraya menambahkan.
DPRD Medan akan segera melakukan pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P APBD) Pemko Medan TA 2020. Percepatan pembahasan guna melakukan pergeseran dan pengalihan beberapa pos anggaran untuk kebutuhan bantuan sosial dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid19). (torong/zul)