Medan | SNN - Ketua DPRD Medan, Hasyim, mengaku prihatin mendengar dua Kassubag di Sekretariat DPRD Medan dinyatakan positif covid-19. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pengetatan terhadap penerapan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar penyebaran virus corona atau covid-19 di gedung DPRD Medan tidak semakin masif.
Politikus PDIP ini juga akan mengkaji ihwal agenda kunjungan kerja anggota dewan ke luar daerah, termasuk menerima kunjungan anggota dewan dari daerah lain. "Apakah tidak diperbolehkan atau dibatasi, akan dikaji lebih dahulu. Intinya penerapan protokol kesehatan akan ditingkatkan," ujar Hasyim, Selasa (11-08-2020).
Langkah pertama yang dilakukan setelah mendapati dua pejabat sekretariat positif covid-19, lanjut dia, adalah penyemprotan cairan disinfektan. "Semua ruangan disemprot," bilangnya.
Terkait kemungkinan melockdown atau menghentikan seluruh aktivitas di gedung DPRD Medan, Hasyim belum bisa memastikan. "Gak sampai lock down, penerapan protokol kesehatan ditingkatkan," paparnya.
Seperti diberitakan, Lili Caronalina Batubara, Kassubag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Medan dinyatakan positif covid-19. Bahkan saat ini Lili sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Medan. "Seperti itu (positif), hasil swab nya sudah keluar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Medan, Alida, ketika dikonfirmasi, Senin (10-08-2020).
Wanita yang akrab disapa Uni itu menyebut Lili punya riwayat perjalan ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Di sana, Lili menghadiri wisuda dua anaknya. Selain Lili, kata dia, Linda salah satu Kassubag juga memiliki gejala covid-19. "Kalau dia swab nya belum keluar," tukasnya. (torong/fit)