Medan | SNN - Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi kepada Kodim 0201/BS, yang telah melaksanakan Panen Raya Padi dan Peresmian Pertanian Modern Perkotaan di Demplot Pertanian Kodim 0201/BS Jalan Gaperta, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (01-09-2020).
Apalagi menurut Akhyar, Kodim 0201/BS berhasil memanfaatkan tanah kosong yang ada di tengah kota menjadi lahan produktif dengan menjadikannya sebagai tempat menanam padi dan peternakan.
Selain mendukung program swasembada beras, panen raya padi dinilainya dapat mendukung ketahanan pangan di Kota Medan.
“Alhamdulillah di tengah pandemi Covid-19, kita dapat melaksanakan panen raya padi yang diinisiasi Kodim 0201/BS. Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemko Medan, kita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kodim 0201/BS. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi warga Kota Medan, khususnya dalam upaya peningkatan ketahanan pangan,” kata Akhyar.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah MA MSC dalam sambutannya mengatakan, pemerintah mendorong untuk memanfaatkan lahan tidur di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Langkah itu dilakukan sebagai persiapan mengantisipasi apabila krisis ekonomi dunia terjadi.
Diharapkan, langkah tersebut dapat ditiru oleh masyarakat dan stakeholder lainya.Pangdam I/BB sebelumnya mengaku tidak percaya Kodim 0201/BS memiliki lahan pertanian di tengah kota.
“Setelah hadir dalam acara panen raya ini, barulah saya percaya. Oleh karenanya saya salut dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kodim 0201/BS. Apa yang dilakukan Kodim 0201/BS ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dan instansi lainya untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi areal pertanian sehingga dapat menjadi penunjang ketahanan pangan," ungkap Pangdam I/BB.
Sebelumnya Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP dalam laporannya menjelaskan, lahan demplot milik Kodim 0201/BS ini memiliki luas sekitar 8 hektar dan dijadikan sebagai lahan pertanian.
Di atas lahan itu, imbuhnya, ditanam padi varietas Ciherang dan Inpari 32, sebab kedua jenis padi itu yang cocok ditanam di lahan tersebut. Tidak hanya lahan pertanian, terang Dandim, ada sedikit lahan yang digunakan menjadi galeri pertanian modern perkotaan.
Meski pun lahannya terbatas namun diharapkan dapat memberikan hasil. “Kita mengelola galeri pertanian modern dengan sistem yang lebih modern. Dengan demikian lahan terbatas ini nantinya dapat memberikan hasil,” harap Dandim. (torong/fit)