Bandar Lampung | SNN - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian di awal tahun 2022 melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Lampung, Rabu (05/01/2022).
Dalam kunkernya, Mendagri memberikan arahan kepada Gubernur Lampung dan seluruh kepala daerah se-Lampung melalui Rapat Koordinasi (Rakor) terkait berbagai program strategis dan prioritas pemerintah. Program tersebut seperti percepatan vaksinasi Covid-19, penanganan pandemi Covid-19, dan evaluasi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
Pada kesempatan itu, turut hadir mendampingi Mendagri dari jajaran Kemendagri di antaranya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Safrizal ZA, Pelaksana Harian (Plh.) Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni, Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Sugeng Hariyono, Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah Maddaremmeng, Staf Khusus Mendagri Apep Fajar Kurniawan, Staf Khusus Mendagri Muchlis Hamdi, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Benni Irwan.
Selain itu, rakor yang fokus pada isu penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi tersebut, dihadiri oleh sejumlah peserta di antaranya, Gubernur dan Wakil Gubernur, jajaran Forkopimda Provinsi, Bupati/Wali Kota se-Lampung, Sekdaprov, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, dan Kepala BPBD Provinsi Lampung, serta Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Lampung.
Sebelumnya, sejak awal Desember 2021, Mendagri telah melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa daerah seperti Papua, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Aceh, Sumatera Barat, Maluku Utara, dan Maluku. Kunjungan itu untuk memberikan arahan kepada kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terkait penanganan Covid-19 dan strategi percepatan vaksinasi agar memenuhi target 70 persen untuk dosis pertama secara nasional, sesuai yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Dengan langkah itu, diharapkan dapat tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menghadapi pandemi Covid-19.(puspen/amir torong)