MEDAN - Sekjend DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto kembali menegaskan bahwa Pemilu Legislatif dan Pilpres harus tetap dilaksanakan pada tahun 2024, hal tersebut merupakan amanat UUD 45 yang tidak boleh ditabrak untuk kepentingan-kepentingan yang tidak jelas.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto Kristianto saat membuka Pendidikan Kader Madya DPD PDI Perjuangan Sumut di Aula Diklat LPMP Sumut Jalan Bunga Raya Asam Kumbang Medan melalui aplikasi zoom, Jumat (25/3/2022)
"PDI Perjuangan tetap konsisten menjaga amanat konstitusi untuk penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan sesuai jadwalnya yaitu pada tahun 2024," ujar Hasto.
Selanjutnya, Hasto Kristianto menyerukan kepada seluruh kader partai untuk solid bergerak merapatkan barisan guna menyongsong kemenagan pada Pemilu tersebut
"Proses kaderisasi melalui Pendidikan Kader Madya ini merupakan usaha memperkuat barisan secara ideologis di tengah tantangan yang sangat berat kedepannya karena pertarungan ideologis dibelahan dunia pada akhir-akhir ini," lanjut Hasto
Selain itu, Hasto juga menyatakan bahwa di tengah berbagai persoalan bangsa baik itu karena pandemi Covid-19 dan atau masih banyaknya paham-paham radikal di Indonesia maka seluruh kader harus senantiasa bersama rakyat dalam membantu berbagai kesulitannya dan terus melakukan pendidikan politik kepada rakyat
"Sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Pengurus PNI ditingkat kecamatan, mengundang seluruh rakyat hadir dalam rapat umum dengan tema-tema pendidikan politik, itulah kerja-kerja ideologis, rakyat harus didik secata politik dan ideologi," ungkap Hasto.
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon dalam sambutannya menyatakan bahwa seluruh kader harus senantiasa solid berjuang untuk kepentingan rakyat.
"Kehadiran kader PDI Perjuangan selalu dinantikan oleh rakyat karena kehadiran kader partai merupakan cahaya dan asa bagi rakyat," pungkas Rapidin
Pendidikan Kader Madya PDI Perjuangan Sumut di ikuti oleh 105 peserta dari utusan DPC-DPC PDI Perjuangan Se-Sumut dan 5 di antaranya utusan dari PDI Perjuangan Aceh.
PKM ini berlangsung selama 5 hari dari tanggal 25-29 Maret 2022 dengan narasumber sebagian dari DPP PDI Perjuangan seperti Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, dan Badiklat PDI Perjuangan Pusat. (red)