Medan | SNN - Setelah tertunda karena pesawat Garuda mengalami gangguan teknis, jemaah haji Kloter 6 Debarkasi Medan tiba di Sumatera Utara dengan selamat, Jumat (29/07/2022).
Jemaah haji Kloter 6 berjumlah 391 orang yang berasal dari Kabupaten Padanglawas, Kota Tanjungbalai, Kota Medan, Padangsidimpuan, dan Kabupaten Karo.
Sekda Padanglawas Arpan Nasution mewakili Bupati Padanglawas bersyukur karena jemaah tiba di tanah air dalam keadaan selamat dan sehat walafiat.
“Alhamdulillah jemaah haji kloter 6 tiba di Sumatera Utara dengan selamat. Seyogyanya kepulangan jemaah dijadwalkan kemarin. Namun, karena adanya gangguan teknis pesawat, jemaah haji menunggu kepulangannya dan tiba hari ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa perjalanan haji adalah perjalan ibadah yang tidak hanya diperlukan keseriusan dalam beribadahnya, namun juga diperlukan kesehatan fisik dan juga kesabaran.
“Anggap saja penundaan kemarin menjadi amalan tambahan bapak ibu sekalian. Selain ketahanan fisik, perjalanan haji juga membutuhkan kesabaran. Semoga amalam Bapak Ibu sekalian diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” katanya.
Ia juga mengapresiasi petugas haji yang melayani jemaah haji mulai pemberangkatan sampai pemulangan dengan maksimal.
Arpan juga meminta kepada semua jemaah untuk mendoakan jemaah haji yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah di tanah suci.
Sementara itu, salah seorang jemaah asal Karo Edi Felfori saat diwawancarai wartawan mengatakan bersyukur karena sampai ke tanah air dengan selamat setelah sebelumya tertunda keberangkatan akibat pesawat yang mengalami gangguan.
“Kami mendapat kabar tertunda kepulangan setelah berada di bandara. Setelah itu, kami kemudian diantar ke hotel di Jeddah. Alhamdulillah hari ini sampai ke tanah air,” katanya.(torong/kas)