Bogor| SNN - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mempunyai mandat dan tugas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang untuk mewujudkan sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional.
Agar dapat membentuk sosok PNS profesional, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan. Selama ini, pelatihan pembentukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan melalui Pelatihan Dasar CPNS. Umumnya, pembelajaran dalam kegiatan pelatihan didominasi dengan ceramah, butuh upaya lebih untuk membentuk karakter PNS yang kuat dan profesional.
"CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat Terintegrasi (Pelatihan Dasar, red) untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang," ungkap Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi, Gunawan Muhammad saat membuka Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Gelombang IV Angkatan XXV s.d. Angkatan XXXII Tahun 2022 yang diselenggarakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN, Cikeas, Bogor, pada Rabu (05/10/2022).
Atas dasar tersebut, dibutuhkan sebuah penyelenggaraan Pelatihan Dasar yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran e-learning dan distance learning. Sementara itu, para CPNS hadir di PPSDM dalam rangka mengikuti pelatihan klasikal yang merupakan tahap akhir dari pelatihan ini.
"Kepada para peserta diharapkan bisa mengikuti pelatihan dengan serius dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk lembaga. Selain itu juga, diharapkan peserta Pelatihan Dasar CPNS mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas," tutur Gunawan Muhammad.
Melalui pembaharuan pelatihan ini, Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi berharap dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa. "Pelatihan Dasar CPNS diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter, yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red), serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat," lanjutnya.
Gunawan Muhammad terakhir menuturkan, keberadaan sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi tinggi serta profesional, merupakan modal bagi lembaga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara efisien dan efektif. Maka, ia mengharapkan Pelatihan Dasar CPNS ini dapat menyiapkan SDM yang mempunyai kompetensi, integritas, dan profesional di Kementerian ATR/BPN.
"Selama 74 hari kerja Saudara-saudara mengikuti Pelatihan Dasar CPNS baik secara e-learning (Pelatihan Mandiri, red) 16 hari kerja, distance learning 22 hari kerja, dan aktualisasi 30 hari kerja. Saat ini, enam hari kerja ke depan Saudara-saudara akan menjalani Pelatihan Dasar CPNS secara klasikal," tutup Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi. (Kementerian ATRBPN/amir torong/irwan)