Jombang| SNN - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni mendorong jajarannya untuk memperbaiki serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan di kantor-kantor pertanahan di seluruh Indonesia untuk membuktikan bahwa pegawai Kementerian ATR/BPN ialah pelayan masyarakat yang baik serta profesional.
"Dalam Reforma Agraria, ada peningkatan layanan. Alaminya kita ini ASN (Aparatur Sipil Negara, red) sebenarnya adalah pelayan rakyat. Kita melayani rakyat. Nilai itu seharusnya bisa dijadikan kultur pada diri masing-masing. Teruslah berinovasi, menciptakan terobosan-terobosan baru," ujar Raja Juli Antoni saat mengunjungi Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang, Sabtu (15/10/2022).
Ia mengatakan, perbaikan pelayanan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN telah menghasilkan kepercayaan publik, sehingga ini harus terus digencarkan. "Mulai ada trust building. Publik percaya di bawah kepemimpinan Pak Menteri Hadi Tjahjanto bisa memperbaiki layanan dan memberantas mafia tanah. Modal kita adalah kepercayaan publik," tuturnya.
Masih dalam pengarahannya, Wamen ATR/Waka BPN menyampaikan bahwa program prioritas yang harus dilaksanakan oleh jajaran Kantor Pertanahan yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ia melanjutkan, PTSL merupakan program yang memiliki target secara kuantitatif.
"Mohon bekerja lebih tekun dan giat. Sekali lagi, PTSL ini merupakan program yang revolusioner dalam konteks memberikan hak serta kepastian terhadap tanah rakyat. Di saat yang bersamaan akan memberikan nilai ekonomi yang luar biasa. Ini bukan hanya legacy Presiden Joko Widodo, tapi Bapak/Ibu semua yang terlibat membantu. Insyaallah akan diitung sebagai amal jariah," papar Raja Juli Antoni.
Turut hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Ribut Hari Cahyono selaku Kepala Bagian Tata Usaha. Dalam kesempatan ini, ia mendukung jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang untuk memperbaiki pelayanan dengan pembangunan infrastruktur. "Kita ada penawaran kepada kantor pertanahan untuk melakukan perbaikan gedung. Ini tantangan Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang untuk mencari lahannya," ungkapnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang, Kresna Fitriansyah pada kesempatan yang sama berharap kedatangan Wamen ATR/Waka BPN menjadi semangat bagi jajarannya untuk segera berubah ke arah yang semakin baik. "Untuk elektronik banyak yang masih harus dilakukan, karena kabupaten ini masih banyak data yang harus divalidasi. Capaian sertipikat tanah kami saat ini mencapai 55,35%," lapornya.(Kementerian ATRBPN/amir torong)