Medan | SNN - Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menghadiri acara Rakernas 1 Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan pengukuhan saudagar melayu di Hotel Aryaduta, Senin (20/11/2023).
Dalam acara itu, Kapoldasu mendapatkan gelar kehormatan Tun Perak dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) atas perannya di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Di bawah kepimpinan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya, masyarakat Sumut langsung merasakan suasana kamtibmas sangat kondusif yang aman dan nyaman,” kata Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus.
Lanjutnya, dari data yang ada Kota Medan merupakan tertinggi peredaran narkoba di Provinsi Sumatera Utara. Artinya, kondisi ini harus menjadi perhatian.
“Ini sudah terbukti, bandar-bandar judi dan tempat maksiat dihajar habis oleh Kapolda Sumut. Saya sebagai Ketua DMDI dan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Mendukung Kapolda membasmi habis tempat maksiat dan narkoba dimana saja karena itu menghancurkan pemuda,” tegas Said Aldi Al Idrus.
Menurutnya, gelar Tun Perak merupakan penghargaan tertinggi DMDI terhadap tokoh atas kepeduliannya kepada Umat Islam, khususnya masyarakat Melayu.
Sementara itu Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyatakan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) mengaktualisasikan dan mewujudkan budaya Melayu menjadi suatu wujud yang nyata di tengah-tengah masyarakat.
“Saya merasa menjadi bagian itu dan saya mengucapkan terima kasih kepada Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI)," pungkasnya.(torong/a)