"Kita menyakini keberhasilan kerja-kerja Jokowi akan dilanjutkan pasangan ini," kata Zulkifli Tanjung, Ketua RPDN Sumut, Jumat (24/11/2023).
Organisasi relawan yang sudah berdiri di 22 kabupaten/kota se Sumatera Utara dan di hampir 300 desa ini, menurut Zulkifli siap memenangkan Prabowo-Gibran.
"Sudah 2.000 an relawan RPDN Sumut yang kita sebut sebagai Patriot Desa saat ini tengah bekerja menyosialisasikan Prabowo-Gibran," katanya di sekretariat RPDN Sumut Jalan HM Yamin No 644 Medan.
Hal utama mengapa pilihan jatuh pada pasangan ini adalah visi Prabowo yang sangat kuat untuk mengembangkan dan memberdayakan desa. Sejak tahun 2006, ketika Prabowo menjadi Ketua HKTI, ia telah menunjukan keberpihakannya untuk lebih memberdayakan para Kepala Desa.
"Selain itu Prabowo Subianto sejak 2009 konsisten menyuarakan keberpihakan pada desa, petani dan nelayan," kata Zulkifli yang didampingi Wakil Ketua, Gindo Nadapdap dan Sekretaris Godang Hutasoit.
RPDN bahkan mencatat pada Pilpres tahun 2014, Prabowo menawarkan gagasan Kementrian Negara Pembangunan Desa. "Tentu saja konsern pada desa ini sangat kita dukung," tegas Zulkifli.
Disisi lain, kata Gindo Nadapdap, Prabowo juga menjadi sosok rekonsiliasi yang menggambarkan harmonisasi perpolitikan di Indonesia. Hal ini harusnya menjadi contoh dan teladan bagaimana sebaiknya berpolitik.
"Prabowo dan Jokowi yang dulunya berhadap-hadapan, bahkan sangat keras dengan munculnya istilah-istilah cebong dan kampret, terekonsiliasi sejak ditarik Jokowi ke kabinetnya," ujar Gindo.(torong)