Medan | SNN - Dunia pendidikan memiliki peran sangat penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai bonus demografi. Oleh karenanya perlu dipersiapkan semua hal untuk mewujudkannya mulai sejak saat ini, tidak hanya infrastruktur, tapi juga sumber daya manusia (SDM)-nya.
"Sangat disayangkan rasanya jika bonus demografi itu tidak kita sambut dari saat ini. Maka, semua harus dipersiapkan dengan baik, termasuk dari Kota Medan," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Milad ke-12 Yayasan Nurul Azmi Medan di Gedung SIT Nurul Azmi, Jalan Rawe, Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan, Selasa (06/02/2024).
Kepada tenaga pendidik, menantu Presiden RI Joko Widodo ini selanjutnya berpesan agar mengajarkan dan memberikan pemahaman bagi para siswa dalam pemanfaatan digitalisasi. Hal tersebut, imbuhnya, kiranya bisa digunakan untuk hal-hal yang positif.
"Kami titip anak-anak kami di sini. Bantu mereka untuk memanfaatkan digitalisasi ke arah yang positif. Karena, kelak mereka lah yang akan melanjutkan tongkat kepemimpinan di masa mendatang," imbuhnya di hadapan para orang tua dan seribuan siswa yang hadir.
Meski demikian, kata Bobby Nasution, peran orang tua juga sangatlah penting untuk tumbuh kembang para siswa agar bisa menjadi generasi unggul. Oleh sebab itu, imbuhnya, tanggung jawab dalam hal mendidik tidak hanya sekadar berada di lingkungan sekolah dan tenaga pengajar.
"Bukan hanya peran yayasan atau peran sekolah, tapi juga peran kita sebagai orang tua sangat lah penting untuk memastikan mereka bisa menjadi generasi unggul yang bisa diandalkan nantinya," terangnya seraya mengucapkan selamat milad bagi Yayasan Nurul Azmi.
Terakhir, Bobby Nasution berharap, kiranya Yayasan Nurul Azmi bisa terus memberikan kontribusi yang besar bagi Kota Medan dan sekitarnya. "Mudah-mudahan bisa terus berkembang serta manfaat dan kehadirannya bisa dirasakan lebih banyak lagi oleh masyarakat," harapnya mengakhiri.(fit)