Medan | SNN - Untuk berbuat kebaikan tidak ada batasnya bahkan tak terikat dengan ruang dan waktu. Beginilah hari-hari salah seorang bernama Imam Mukhair dari Kehumasan Kanwil Kemenagsu yang bekerja penuh siang dan malam seakan tidak ada hari tanpa menabur kebaikan selama pemberangkatan dan kepulangan Tamu Allah dari Tanah Suci di Embarkasi Medan.
Ini bukan umbang apalagi angkat telur, benar apa adanya sesuai dengan fakta yang terlihat, bahwa Imam Mukhair penuh menjalankan tugasnya melayani kebutuhan jurnalis peliput pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi Medan tahun 2024 ini.
“Tidak hanya pemenuhan soal data dan informasi, tapi juga beliau mau duduk bersama berbincang dan berdiskusi sambil menikmati secangkir kopi dengan para jurnalis,”ujar Abdul Haris Nasution seorang jurnalis senior yang diaminkan Amirsyam dan Surya panggilan akrabnya Sueb.
“Iya bang, Imam Mukhair itu ramah sama kita dan tak celit info yang diketahuinya tentang jemaah dan raut wajahnya tak pernah terlihat marah”ujar Anum kepada penulis Husni Lubis, Selasa (16/07/2024) usai ucara penerimaan jemaah haji kloter 20 Debarkasi Medan.
Kerja keras dan cerdas, Imam Mukhair bukan hanya memberikan pelayanan kebutuhan jurnalis, dia juga bersama timnya mengisi ubdate website Kemenagsu, sehingga membantu khasanah para jurnalis untuk menulis dan mengembangkan publikasi/akurasi keberadaan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji embarkasi Medan.
Baginya apa yang dilakukannya merupakan secuil kebaikan dan kerja kerasnya merupakan tugas dan tanggungjawab. “Saya hanya merasa memiliki dan bertanggung jawab apa yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan, kalau menurut abang itu baik ya itulah,”ujar Imam Mukhair ketika berbincang sambil lalu karena ada panggilan penting di HP-nya.
Setiap kloter jamaah haji tiba di embarkasi, pemandangan lain yang menjadi Fakta kepedulian Imam. Ternyata tidak hanya melayani kebutuhan jurnalis dengan cepat dan akurat, tapi juga ikut membantu melayani membawa koper jemaah haji sebagaimana terlihat digambar, meski sesungguhnya dia tak mau diabadikan seperti dalam gambar. “Janganlah bang, takut saya bang, ria”ujarnya.
“Tapi langsung saja dijawab wartawan senior bang Nuar-panggilan akrabnya yang hampir tak pernah absen di Asrama Haji menjawab, “itu tak rialah, asalkan niatnya ikhlas membantu jemaah haji karena itu bagian dari pelayanan yang baik,”ujarnya.
Dinamika positif jurnalis memang cukup tinggi dalam penyiaran isu dan opini pemberangkatan dan pemulangan haji tahun ini cukup tinggi. Menurut salah jurnalis Ahmad Rizal hal tersebut terbangunnya silaturrahmi dengan baik dengan petugas haji tahun ini. “PPIH cukup baik membangun silaturahmi penuh persaudaraan dan kebersamaan, baik Humas Mulia Banurea, lebih-lebih Kakanwil Kemenagsu Ahmad Qosbi Nasution,”tutur Ahmad Rizal.
Hingga saat ini sudah 20 Kloter dari 25 Kloter Jemaah Haji Embarkasi Medan yang sudah kembali dengan selamat ke tanah air yakni 7.036 ribu, ke kampung halamanya. Sejumlah pihak juga merasa pelayahan haji tahun ini cukup baik, meski ada sedikit delay pesawat Garuda, namun angkutan darat ALS cukup baik memberikan pelayanan.(torong)