Medan | SNN - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan menyerahkan Plakat Penghargaan kepada Manajemen PT. Antar Lintas Sumatera Utara sebagai penyedia layanan terbaik trasportasi haji 2024 dari Forum Media Peliputan Haji Sumatera Utara, Minggu (21/07/2024) dinihari diterima Chandra Lubis, pemilik bus ALS.
Penyerahan plakat usai acara penyambutan kepulangan Kloter 23 Jamaah Haji Asal Tapanuli Selatan, Padangsidempuan dan Kota Medan yang merupakan simbol bentuk penghargaan dan kenang-kenangan Forum Media Peliputan Haji Sumatera Utara itu langsung diserahkan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumut, H. Muhammad Yunus, MA, Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Dr.H. Zulfan Efendi, M.Si dan Humas Kanwil Kemenagsu Imam Mukhair.
Penyerahan plakat itu juga turut disaksikan Staf Ahli Bupati Tapanuli Selatan Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementrian Agama Kota Medan H Bambang Irawan Hutasuhut, SAg dan para Haji Kloter 23 yang baru pulang dari tanah suci yang berjumlah 356 dari Tapanuli Selatan, Kota Medan dan Padangsidempuan.
Chandra Lubis yang menerima penghargaan tersebut merasa bangga dan bersyukur seraya mengucapkan terimakasih yang sebesarnya atas hubungan dan kerjasama yang terjalin baik selama ini terutama dengan Kakanwil Kemangsu, Ahmad Qosbi Nasution, seluruh PPIH Debarkasi Medan dan kalangan wartawan yang bertugas pada pemberangkatan dan pemulangan haji tahun 2024 ini.
Dengan rasa haru dan bangga penghargaan yang diberikan kaum pencari berita ini, H Candra Lubis hingga meneteskan air mata, karena penghargaan dari para wartawan ini di luar dugaannya.
Penghargaan dari kawan-kawan jurnalis menjadi motivasi bagi kami untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan jamaah haji khususnya dalam menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman, apalagi untuk angkutan haji ini yang sudah dirintis orang tua kami sejak 22 tahun lalu.
"Insya Allah ini terus kami lakukan sebagai pesan almarhum untuk terus memberikan pelayanan kepada jamaah haji dari daerah, sehingga kedepannya kami berupaya memberikan pelayanan lebih baik lagi sebagai komitmen dan niat tulus"ujar Candra Lubis kepada wartawan.
"Tradisi almarhum orang tua kami ini tetap kami teruskan, dan ini bukan semata orientasi bisnis, ini murni panggilan hati sehingga kami tidak memikirkan untung dan rugi, cukup Allah saja yang membayar niat dan ketulusan ini, Insya Allah,"tambah pria berkacamata ini.
"Kita layani jamaah dengan tulus dan ikhlas, bukan semata-mata mencari profit, namun ini panggilan hati untuk ikut menyukseskan ibadah rukun Islam kelima.
Chandra mengaku dirinya sangat gembira, karena dapat mengantarkan maupun menjemput jamaah haji Sumatera Utara ke daerah asal sejak 22 tahun lalu. Setiap jamaah yang dibawa bus ini disuguhkan nasi kotak, snack dan air mineral, baik kedatangan maupun kembali," ucap dia.
"Kalau untuk jamaah haji Madina (Mandailing Natal), kita antar dan jemput dari Kota Panyabungan ke Kota Medan, begitu juga sebaliknya sejak 2002," jelasnya.
Namun, ungkap dia, beberapa tahun terakhir jamaah haji dari tiga kabupaten, yakni Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan dan Batu Bara juga dibawa oleh bus ALS.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan mengapresiasi sarana transportasi di daerah memberikan pelayanan terbaik dengan membawa jamaah haji Sumatera Utara kembali ke daerah asal.
"Kami apresiasi pemerintah daerah mendukung penuh serta memberikan fasilitas transportasi, sehingga jamaah haji bisa kembali dengan selamat," ucap Plt Kasi Humas PPIH Debarkasi Medan Imam Mukhair.
Sementara itu salah seorang jurnalis senior H Nuar Erde mewakili para jurnalis liputan haji di asrama haji Medan menyampaikan, bahwa penghargaan ini diberikan Insan Pers yang melakukan liputan haji, dikarenakan keikhlasan pihak manajemen PT ALS dalam memberikan layanan transportasi haji untuk jamaah haji daerah.
"Ini bentuk apresiasi dan penghargaan kami (jurnalis) kepada manajemen PT ALS atas dedikasi dan kesiapannya melayani jamaah haji hingga sekarang sudah 22 tahun, ini luar biasa, semoga ALS tetap eksis melayani masyarakat, lebih maju dan di cintai masyarakat Sumatera Utara khususnya sebagai Bus Pelayan Umat,"ujar Nuar Erde.(torong)